Unit Link itu Bagus: Benarkah??? (Part Three)

Unit Link yang katanya produk canggih di indonesia, menurut saya penuh dengan misteri dan penuh dengan ketertutupan yang tidak diungkap secara transparan oleh agen asuransi, semuanya dibalut sedemikian rupa agar terlihat menarik, para agen ketika menjual Unit Link hanya mengatakan kelebihannya padahal menurut saya Unit Link lebih banyak kelemahannya. Para agen menjual Unit Link secara radikal, banyak yang menjadi korban adalah para nasabah awam yang belum melek finansial, jahatnya lagi jika yang jadi korban adalah masyarakat yang sengaja menyisihkan penghasilannya dan hanya itu yang bisa dia sisihkan. Pada bagian ini saya akan memberikan deskripsikan tentang kelemahan dan kelebihan Unit Link.

Pertama saya akan mengulas tentang kelemahan Unit Link yang patut diketahui oleh para calon pembeli Unit Link atau yang sudah membeli Unit Link.
  • Biaya yang Mahal dimulai dari biaya untuk Polis, biaya administrasi, biaya investasi, biaya top up, dan perlu kita ketahui yaitu biaya remunerasi pegawai dan Komisi Agen Penjual Unit Link seperti informasi saya sebelumnya jika agen asuransi berhasil menjual Unit Link maka komisi yang didapat jauh lebih besar dari pada ketika Agen berhasil menjual jenis asuransi murni, dan komisi agen yang besar itu akan menjadi Beban Anda ketika anda Beli Unit Link.
  • Target Investasi Tidak Maksimal terus terang saja saya sangat tidak setuju jika ada Agen Asuransi yang mengatakan bahwa Unit Link adalah Investasi jangka panjang, Unit Link adalah Asuransi Jangka Panjang plus Investasi, dimana ada biaya polis asuransi dan biaya komisi agen asuransi dan semua biaya itu adalah beban ketika bertujuan investasi di Unit Link, saya beri ilustrasi sederhana, ketika anda beli Unit Link ada harus membayar premi secara rutin dan ketika itu perekonomian sedang buruk atau tidak sehat "ingat dana investasi pemegang polis di Unit Link di tempatkan di reksadana"  dan sangat terpengaruh dengan nilai pasar, anda harus membayar premi asuransi dilihat dari sisi investasi di saat perkonomian buruk anda tetap dipaksa berinvestasi di reksadana.
  • Transparansi yang Kurang disini saya mengulas tentang pertama tentang proses penjualan yaitu transparansi Agen Penjual dimana mereka tidak mengedukasi calon nasabah dengan baik dan tidak memberikan informasi yang transparan, para pembeli banyak yang orang awam dimana tidak tahu kalau dana diinvestasikan direksadana dan mempunyai resiko investasi, lalu tentang kontrak Perusahaan Asuransi dengan Manajer Investasi tidak diberikan informasi yang cukup pada pemegang polis, hasil investasi unit penyertaan pemegang polis juga tidak transparan, apakah perusahaan asuransi juga ambil untung disitu atau tidak???
  • Tidak Fleksibel dimana kita wajib membayar premi secara rutin baik bulanan maupun tahunan tentu saja preminya tinggi karena unit link adalah produk yang mahal, disisi dimana terjadi ketidakmampuan anda membayar premi maka anda tidak bisa berhenti membayar premi tersebut (malah seperti orang utang y), ada kondisi dimana polis tetap bisa berjalan apabila nilai tunai yang ada di dalam polis cukup untuk menutupi biaya polis, namun jika pasar dalam kondisi lesu dan nilai investasinya turun signifikan maka kemungkinan besar polis anda tidak bertahan atau asuransi lapse.
Setelah mengulas kelemahan Unit Link, di bagian kedua saya akan mencari dan mengulas kelebihan Unit Link, akan saya ungkapkan secara seksama
  •  Disiplin ini salah salah satu kelebihan Unit Link, anda terbisa menyisihkan sebagian penghasilan anda secara rutin, ini juga kata jitu Agen Asuransi menawarkan Unit Link kepada anda, biasanya anda pun juga menyetujuinya kalau tidak dipaksa tidak bisa investasi secara rutin.
  • Kemudahan pada Unit Link anda tidak perlu repot untuk mengurus asuransi dan investasi, tapi perlu diingat fasilitas kemudahan pada Unit Link memiliki harga mahal dan sekali lagi itu menjadi beban finansial anda ketika anda membeli Unit Link.
Pembahasan saya tentang Unit Link masih panjang, produk ini memang menyimpan banyak zona abu-abu yang perlu saya ungkap, tunggu entri saya selanjutnya.


avivdeny

Saya ingin kembali ke Jakarta (Berdoa dan Berusaha).

1 Comments

  1. Adalah hal yg wajar bila para independent financial planner berkoar-koar menjelek-jelekkan unitlink krn mereka tahu agen pemasar unitlink di Indonesia ada lebih dari 120rb org sedangkan jumlah mereka blm ada 1000 org. Kalau semua org dgn mudah memahami dan membeli unit link, jasa independent FP kurang laku sebagaimana kurang lakunya produk asuransi tradisional (memisahkan proteksi dgn investasi) yg selalu mrk rekomendasikan. Di sini calon nasabah harus bijaksana dlm memilih produk dan jasa layanan keuangan. Memang produk unitlink ada biaya akuisisi di 5 thn awal, tapi ingat para Independent FP pun memasang tarif utk jasa konsultasi dan rekomendasi keuangan setiap tahun hanya utk me-review.

    Bila Bapak / Ibu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk unit link silahkan berkunjung ke : http://prudentialbintaro.wordpress.com

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Contact Form